Tugas 9. Teori Organisasi Umum 2: Masalah Perhitungan PDB
MASALAH PERHITUNGAN PDB
Masalah Perhitungan Pendapatan Nasional
a. Perhitungan PDB dan Analisis Kemakmuran
Perhitungan
PDB akan memberikan gambaran ringkas tentang tingkat kemakmuran suatu
negara,dengan cara membaginya dengan jumlah penduduk.Angka tersebut
dikenal sebagai angka PDB per kapita.Biasanya semakin tinggi PDB
kemakmuran rakyat dianggap makin tinggi.
Kelemahan dari
pendekatan diatas adalah tidak terlalu memperhatikan aspek distribusi
pendapatan. Faktor utama pemicu gejalas diatas adalah masalah distribusi
pendapatan.
b. Perhitungan PDB dan Masalah Kesejahteraan Sosial
Perhitungan
PDB maupun PDB per kapita juga dapat digunakan untuk menganalisis
tingkat kesejahteraan sosial suatu masyarakat.Umumnya ukuran tingkat
kesejahteraan yang dipakai adalah tingkat pendidikan,kesehatan dan
gizi,kebebasan memilih pekerjaan dan jaminan masa depan yang lebih baik.
Masalah mendasar dalam perhitungan PDB adalah tidak diperhatikannya
dimensi nonmaterial.Sebab PDB hanya menghitung output yang dianggap
memenuhi kebutuhan fisik/materi yang dapat diukur dengan nilai uang.
c. PDB Per Kapita dan Masalah Produktivitas
Sampai
batas-batas tertentu,angka PDB per kapita dapat mencarminkan tingkat
produktivitas suatu negara. Untuk memperoleh perbandingan produktivitas
antarnegara,ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan :
1. Jumlah
dan komposisi penduduk : Bila jumlah penduduk makin besar,sedangkan
komposisinya sebagian besar adalah penduduk usia kerja (15-64thn) dan
berpendidikan tinggi (>SLA),maka tingkat output dan produktivitasnya
dapat makin baik.
2. Jumlah dan struktur kesempatan kerja : Jumlah
kesempatan kerja yang makin besar memperbnyak penduduk usia kerja yang
dapat terlibat dalam proses produksi.Tetapi komposisi kerja pun
mempengaruhi tingkat produktifitas.
3. Faktor-faktor nonekonomi :
yang tercakup dalam faktor-faktor nonekonomi antara lain etika
kerja,tata nilai,faktor kebudayaan dan sejarah perkembangan.
d. Penghitungan PDB dan Kegiatan-kegiatan Ekonomi Tak Tercatat (Underground Economy)
Angka
statistika PDB indonesia yang dilaporkan BPS hanya mencatat
kegiatan-kegiatanekonomi formal.DInegara-negara berkembang,keterbatasan
kemampuan pencatatan lebih disebabkan oleh kelemahan administratif dan
struktur kegiatan ekonomi masih didominasi oleh kegiatan pertanian dan
informal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar